Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pasaman Barat Hendri Wijaya menjelaskan tujuan dibentuknya relawan pemadam kebakaran tersebut adalah untuk memberikan pemahaman dan himbauan penyebab terjadinya kebakaran.
Selain itu juga dapat memberikan pengetahuan dasar tentang upaya pencegahan kebakaran. “Kita akan membekali relawan itu dengan pengetahuan tentang penyelamatan kebakaran nantinya,” ujarnya.
Ia menyebutkan 133 orang relawan itu merupakan perwakilan dari 19 nagari (desa)di Pasaman Barat. “Artinya tujuh orang relawan akan ditempatkan di satu nagari. Mereka kita jadikan relawan pemadam kebakaran ini dengan harapan mampu menjadi penolong pertama bagi masyarakat yang terkena musibah kebakaran,” harapnya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Provinsi Sumbar Irwan menyambut baik apa yang dilakukan oleh Pemkab Pasaman Barat. Sebab, keberadaan relawan kebakaran sangat penting dalam upaya penyelamatan korban kebakaran. “Jangan hanya melihat rompinya saja. Jika terjadi kebakaran, kita cepat bertindak dengan ilmu yang telah di dapat ketika menjadi relawan,” harapnya. (rdr/ant)