Ia meminta dukungan kepada masyarakat setempat agar proses pembangunan jembatan Sikilang yang sudah berjalan 20 persen itu tidak diganggu.
Sebab, katanya tanpa dukungan masyarakat setempat pembangunan tidak akan berjalan lancar. “Mari kita dukung secara bersama-sama pembangunan ini. Jangan ada yang tidak mendukung karena pembangunan ini sampai waktu 30 Desember,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat Jhon Edwar mengaku jalan tersebut dibangun tahun ini oleh perusahaan CV. Taman Karya Manggala. Pembangunan yang dilakukan pada tahun 2022 baru tahap pertama dan nantinya akan dilanjutkan hingga selesai pada tahun anggaran 2023 dengan anggaran keseluruhan mencapai Rp 10 miliar lebih.
Ia menjelaskan jembatan akan dibangun sepanjang 65 meter. Jembatan tersebut sangat penting artinya bagi 3.226 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 814. “Harapan kita pembangunan jembatan berjalan lancar. Mohon dukungan semua pihak terutama masyarakat setempat agar jembatan selesai sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan,” harapnya. (rdr/ant)