“Kita minta kepada kepala sekolah untuk membuat laporan tertulis ke DPRD Sumbar agar bisa kita follow up,” katanya.
Kepala SMA DR Abdullah Ahmad (PGAI) Yunarlis menyesalkan tindakan penganiayaan sekelompok orang terhadap dirinya. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (3/11/2022) pukul 11.30 WIB.
Menurutnya, tindakan sekelompok orang tersebut merupakan salah alamat. “Saya bukan ketua yayasan. Mereka salah alamat mengapa mesti saya yang jadi sasaran.”
“Siapa pelaku di belakang ini. Silahkan menggugat ke pengadilan jika tidak senang dengan pihak yayasan,” sambungnya.
Selain itu dirinya dengan guru-guru lainnya sudah beberapa mengalami tindakan yang kurang menyenangkan tersebut.
“Berupa intimidasi, pengancaman dan terakhir ini ada penganiayaan, tentu ini sudah tidak dapat diterima dan kami melapor ke Polresta Padang,” kata dia. (rdr/ant)