Kemudian, baju Yunarlis ditarik-tarik bahkan dicekik. Beberapa orang terlihat jelas di dalam video tersebut, bahkan tampak salah satunya menggunakan baju security dan seorang lagi mengenakan baju putih dan bertopi.
Saat ditemui di RSUP DR. M. Djamil Padang, Yurnalis membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Belum diketahui secara jelas penyebab aksi tersebut.
Dia menyebut, posisinya di SMA PGAI Padang adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ditugaskan serta diangkat oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi sebagai Kepala Sekolah di SMA tersebut.
“Benar terjadi siang tadi penganiayaan kepada diri saya secara bersama-sama yang mengatasnamakan masyarakat sekitar,” ujarnya kepada wartawan saat di RSUP Dr M Djamil Padang.
Dia menyebutkan, tangannya dijepit dengan pagar pintu masuk kantor hingga harus dijahit. “Saya mohon kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum atas kekerasan yang dilakukan kepada saya,” ujarnya.
Ia juga memohon agar kejadian ini menjadi atensi banyak pihak. Di antaranya ia meminta kepada Komnas HAM, Dinas Pendidikan Sumbar, PGRI Sumbar, dan Ombudsman dan pihak berwajib lainnya. (rdr)