BPBD Padang Gelar Tsunami Fun Drill

kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti persiapan Indonesia mendapatkan sertifikat Tsunami Ready Community.

Penyerahan sertifikat tsunami ready community

Penyerahan sertifikat tsunami ready community

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bentuk kepedulian dan persiapan dalam menghadapi berbagai bencana yang melanda di Indonesia, khususnya BPBD Padang, diadakan berbagai iven mitigasi.

Dalam hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melaksanakan kegiatan simulasi ‘Tsunami Fun Drill’ dalam rangka World Tsunami Awareness Day yang jatuh pada 5 November 2022.

Kalaksa BPBD Kota Padang, Endrizal mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti persiapan Indonesia mendapatkan sertifikat Tsunami Ready Community.

Pemerintah Indonesia melalui BMKG Pusat mengadakan kegiatan simulasi Tsunami Fun Drill untuk 9 Desa dan Kelurahan se-Indonesia.

“Untuk Kota padang sendiri akan dilaksanakan di dua Kelurahan, yakni Kelurahan Purus dan Kelurahan Lolong Belanti,” jelas Endrizal.

Kelurahan Purus sendiri akan dijadikan pusat kegiatan simulasi dan sebagai tempat evakuasi di Hotel Mercure, sementara di Lolong Belanti dipusatkan di SD 15 samping Makam pahlawan dan titik evakuasi adalah shelter di SMPN 7 Padang.

“Kegiatan ini didukung oleh Walikota Padang dan Sekda yang merupakan bentuk kepedulian menghadapi potensi bencana dan tsunami, sehingga melalui kegiatan ini Insya Allah kita terjauh dari bencana tersebut,” jelasnya.

Sementara, Sekda Kota Padang, Andree Algamar mengatakan, simulasi tsunami merupakan program yang mengedepankan kolaborasi masyarakat, tokoh masyarakat, pusat peringatan dini tsunami dan BPBD terkait kesiapsiagaan bencana tersebut.

“Program kesiapsiagaan masyarakat ini diposisikan sebagai subjek, bukan objek lagi. program ini untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana seperti tsunami,” ujar Andree.

UNESCO menetapkan 12 indikator dalam persiapan menghadapi bencana, seperti peta bahaya tsunami yang mudah dimengerti, informasi perkiraan jumlah orang di wilayah bahaya.

Kemudian, papan informasi publik tentang gempa dan tsunami, inventarisasi sumber daya ekonomi, infrastruktur, politik dan sosial untuk mengurangi risiko bahaya tsunami.

“Alhamdulillah Kota Padang ada 2 Kelurahan yang akan ikut dalam kegiatan Simulasi Tsunami yakni Kelurahan Purus dan Lolong Belanti.”

“Kita berharap semua Unsur terkait agar dapat mensukseskan kegiatan ini, Semoga Kota Padang bisa masuk Penilaian UNESCO,” ujarnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version