“Saya sudah lama niat untuk sowan silaturahmi. Terakhir mungkin sudah delapan atau sembilan tahun lalu. Jadi sudah niat beberapa kali waktunya nggak cocok. Saya bisanya hari libur, beliau juga banyak kegiatan. Jadi alhamdulillah hari ini bisa diterima. Kita hanya sowan sebagai sesepuh, sebagai kiai, minta masukan-masukan untuk yang terbaik ke depan,” jelas Prabowo.
Menhan yang sekaligus sebagai Ketum Partai Gerindra ini mengaku mendapat wejangan dari Gus Mus supaya mengedepankan kepentingan rakyat dan negara.
“Ya beliau selalu ingatkan kita untuk selalu bertindak mementingkan negara, mementingkan yang besar, mementingkan rakyat dan negara. Bertindak sebagai negarawan, itu pesan beliau selalu ke saya dari dulu,” tutur Prabowo.
Saat ditanya soal pencapresan 2024 apakah tadi juga disinggung di dalam pertemuannya dengan Gus Mus, Prabowo hanya menanggapi singkat. “Tidak perlu disinggung, kadang-kadang pak kiai sudah mengerti,” tandasnya. (rdr/detik.com)