Selain memastikan keamanan dan kelancaran acara, pihak Polresta Padang juga membagi fokus terhadap kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Menurutnya arus lalu lintas bisa saja direkayasa jika sewaktu-waktu terjadi penumpukan arus yang menyebabkan kemacetan.
“Sifatnya situasional, jika nanti diperlukan maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus oleh personel Satuan Lalu Lintas,” jelasnya.
Pada bagian lain, perhelatan MTQ Nasional Korpri akan diikuti oleh seribuan peserta dari 34 Provinsi se-Indonesia, 49 Kementerian atau lembaga yang terdiri dari sembilan cabang yang akan dilaksanakan di delapan venue.
Delapan venue tersebut adalah di Masjid Al Hakim, Masjid Raya Sumbar, Aula Kantor Gubernur, Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Aula UIN Imam Bonjol Padang, SMA Negeri 1 Padang, Aula Dinas Kebudayaan dan Laboratorium Komputer BKD Provinsi. (rdr/ant)