BALI, RADARSUMBAR.COM – Seluruh jajaran Polri, segenap jiwa, raga, dan pikiran dikerahkan untuk mensuskseskan agenda besar dunia KTT G20 di Bali.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak hanya menumpahkan segenap pikiran, fisik, tetapi juga kekuatan jiwa untuk mengamankan perhelatan internasional yang dihadiri para pemimpin dunia G20.
Beberapa waktu lalu, sebelum gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022, Kapolri menyempatkan diri untuk berkunjung ke beberapa pesantren dan bersilaturahmi dengan para kiai dan santri.
Seraya berharap para kiai dan santri memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pelaksanaan KTT G20 berhasil sukses, aman dan damai.
Pengharapan Kapolri beserta jajaranya ke para kiai dan santri itu sebagai langkah dan pengharapan dukungan dari segenap bangsa Indonesia untuk sama-sama menyukseskan lahir dan batin perhelatan Presidensi G20 di Nusa Dua, Bali.
Tentu saja harapan besar bangsa Indonesia, juga bangsa-bangsa lain di dunia bahwa KTT G20 tersebut dapat menelurkan kesepakatan-kesepakatan dan keputusan-keputusan penting yang dapat menjadi solusi bagi kepentingan semua negara dalam menghadapi situasi global saat ini terutama terkait pemulihan ekonomi dunia.
Tentunya pengerahan segenap kemampuan SDM Polri, sumberdaya teknologi keamanan yang dimiliki Polri bersinergi dengan kekuatan TNI ditambah dengan doa segenap bangsa adalah kekuatan yang tentu menjadi pendukung bagi keberhasilan Pemerintah Indonesia sebagai Presidensi G20 kali ini.
Pemulihan ekononi dunia menjadi titik perhatian presidensi G20 pasca badai pandem covid-19 melanda dunia. Di samping tentu saja diharapkan adanya penyelesain krisis dunia yang cepat seperti penyelesaian krisis perang Rusia dan Ukraina.
Sebab pemulihan ekonomi dunia akan sangat terganggu bila perang Rusia dan Ukraina tidak segera diakhiri. Begitupun penyelesaian ketegangan di wilayah lain seperti situasi di semenanjung Korea mesti segara ada solusinya. Agar konflik tak meluas di berbagai belahan dunia.
Indonesia yang dipercaya memegang keketuaan Presidensi G20 kali ini sangat diharapkan menjadi pengarah untuk menemukan solusi strategis guna menghilangkan ketegangan dan sengketa antarnegara, sehingga pemulihan ekonomi dunia bisa berjalan seperti yang diharapkan semua negara.
Bagi Polri sendiri, suksesnya KTT G20 dengan aman dan damai menjadi pembuktian bahwa korps Bhayangkara menjadi kekuatan Kamtibmas yang dapat menjadi pilar kemajuan bangsa. (rdr)