“Tentu bukan hal yang mudah mengamankan banyaknya titik yang berkaitan dengan penyelenggaraan G20 ini,” jelasnya.
Apalagi, menurut Doktor Ilmu Komunikasi ini mereka yang hadir diantaranya adalah sebagian para pemimpin negara terkemuka di muka bumi ini. Karenanya faktor keamanan dan ketertiban menjadi hal yang mutlak.
“Terlalu tinggi risikonya jika kita tidak mengindahkan kedua hal yang menjadi tanggung kita bersama. Tidak hanya tugas aparatur negara,” ujarnya.
Untuk mensukseskan penyelenggaraan KTT G20 tersebut, Polri akan menurunkan personel terbaik yang mereka miliki.
Mereka juga akan ditunjang dengan sistem peralatan modern yang akan dikenakan dalam melancarkan pekerjaan mereka. Termasuk alat face recognition, yang membantu pengungkapan pelaku kejahatan.
“Mari kita lupakan dulu perbedaan, sekarang saatnya bahu membahu untuk kesuksesan presidensi Indonesia untuk forum G20 tersebut,” tutup Rahmat. (rdr)