Apalagi data yang digunakan oleh pemerintah pusat untuk menetapkan data kemiskinan masih data lama, namun Pemkab Pasbar sudah menyiapkan bantuan tersebut.
Sementara itu Ketua Baznas Pasaman Barat Muhajir mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada 226 mustahik.
Terdiri dari usaha binaan dengan total Rp328 juta, untuk bedah rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni sebanyak 28 mustahik dengan total Rp560 juta.
Untuk muallaf lima orang dengan total dana Rp25 juta dan biaya berobat sebanyak 193 mustahik yakni Rp524.500.000.
“Dengan total 226 mustahik yang menerima zakat ini di program Pasaman Barat sehat, sejahtera, dakwah dan advokasi,” sebutnya.
Ia berharap dukungan dari seluruh pihak agar Baznas Pasaman Barat semakin baik kedepannya. Dimana menurutnya persoalan kemaslahatan umat menjadi tanggung jawab bersama. (rdr/ant)