“Jadi kita mencanangkan, kita paksakan di 2024, 207 kabupaten/kota sudah memiliki Cath Lab, di Rumah Sakit (RS) pusat ataupun Rumah Sakit Daerah,” sebut Budi terkait rencana Kemenkes. “Dan diharapkan 2027 seluruh kabupaten/kota memiliki RS yang sudah memiliki Cath Lab,” lanjutnya.
Selain Cath Lab, Menkes menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk meningkatkan ketersediaan dokter spesialis untuk memberikan layanan, termasuk stroke.
Saat ini, jumlah program studi (prodi) yang tersedia masih jauh dari target. Dari 92 Fakultas Kedokteran (FK) di Indonesia, hanya Ada 20 FK yang memiliki prodi pelayanan jantung, sementara yang bisa melakukan spesialis bedah toraks dan kardiovaskular (BTKV) hanya 2 prodi.
“Sehingga kami membicarakan dengan Dikti agar harus memperbanyak spesialis yang diperlukan untuk memberikan layanan, termasuk stroke,” sebut Budi. (rdr/cnbc)