Pada pemberitaan sebelumnya, Mahyeldi sudah menjelaskan bahwa kebutuhan oksigen di semua rumah sakit di Sumatera Barat hampir mencapai 22 ton per hari. Kebutuhan ini berhadapan dengan pasokan yang hanya berkisar 9 ton per hari.
“Alhamdulillah. Puji syukur kita kepada Allah SWT. Di tengah keterbatasan kita akan pasokan oksigen, pemerintah pusat melalui Presiden, TNI, Kementerian Kesehatan dan lembaga lainnya memberikan kita ke lapangan.”
“Insha Allah ini akan menjadikan penanganan Covid-19 di Sumbar semakin baik. Terima kasih. Terkhusus bagi TNI akan terus menjadi kebanggaan rakyat Indonesia, terutama masyarakat Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi, yang turut mendampingi Gubernur, menyampaikan bahwa 50 unit konsentrator oksigen ini nantinya akan langsung didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan.
“Bantuan ini nantinya akan segera kita distribusikan setelah berkoordinasi dengan Denkesyah dan Korem 032 Wirabraja. Terima kasih kami ucapkan kepada Panglima TNI yang sudah berpartisipasi dalam memberikan dukungan kepada Sumatera Barat dalam upaya penangananCovid-19,” tutup Kepala Dinas yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Sumbar ini. (*)