Ia menambahkan, BPBD Agam melakukan koordinasi dengan pihak nagari dan kecamatan.
Setelah itu, berkoordiansi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam dan Balai Jalan untuk menyikapi tanah longsor menimbun baran jalan itu. “Kita telah melakukan koordinasi dinas terkait untuk menurunkan alat berat dalam membersihkan material tanah longsor,” katanya.
Bambang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi melanda daerah itu dengan cara tidak melewati daerah rawan longsor, agar tidak menjadi korban jiwa. “Hindari melewati daerah rawan longsor seperti Batu Apik Malalak dan daerah lainnya saat curah hujan tinggi,” katanya. (rdr/ant)