PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat menyiapkan sekitar 5.000 rumah warga tersebar di empat kecamatan sebagai lokasi penginapan bagi peserta Pekan Nasional Tani Nelayan XVI akan digelar pada 10-15 Juni 2023.
“Diperkirakan akan ada 50 ribu peserta dari seluruh Indonesia yang hadir, untuk itu saat ini kami tengah melakukan pendataan rumah warga yang berada di dekat lokasi kegiatan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat di Padang, Rabu.
Menurut dia awalnya Dinas Pertanian sudah menyiapkan 4.205 rumah yang dengan kapasitas 48.785 orang pada 2020. “Namun karena lokasi acara dipindahkan dari Air Pacah ke Lanud Sutan Sjahrir Tabing Padang dilakukan seleksi ulang rumah yang lebih dekat ke lokasi,” kata dia.
Rumah warga yang disiapkan tersebut tersebar di empat kecamatan yaitu Kuranji, Koto Tangah, Nanggalo dan Padang Utara.
Syahrial menyampaikan untuk kebutuhan pemondokan Penas Tani Nelayan 2023, lebih dari 50 rumah yang didata pada 2020 masih bisa dipakai. “Sisanya akan diseleksi yang lebih dekat dengan Lanud Tabing dengan syarat memenuhi kriteria,” katanya.
Ada dua kelurahan tambahan yang menjadi target yaitu di Kelurahan Air Tawar Barat dan Air Tawar Timur Kecamatan Padang Utara. Ia menyampaikan para peserta yang menginap dikenakan biaya Rp150 ribu per orang per hari kepada pemilik rumah.
Kemudian pemilik rumah menyediakan makan pagi dan makan malam. Rumah warga yang tetapkan sebagai pemondokan peserta Penas Tani Nelayan Nelayan 2023 akan diberi stiker oleh panitia setelah dinyatakan layak dan memenuhi kriteria.
Ia merinci kriteria pemondokan tersebut yaitu mudah di jangkau dengan akses jalan darat dan dapat dapat dilewati kendaraan. Kemudian memiliki jarak maksimal radius lima kilometer dari lokasi acara. Rumah tersebut memiliki ruangan atau kamar yang layak sesuai kriteria dan kapasitas kuota peserta yang di tetapkan oleh tim pemondokan.
Kriteria tersebut yaitu memiliki WC yang kapasitas satu banding lima orang, ada sumber air yang selalu tersedia, terdapat alat penerangan jika listrik padam. Lalu memiliki pendingin ruangan atau kipas angin khusus bagi rumah yang menampung minimal 10 orang. Selanjutnya ada perlengkapan tidur serta sarana lain yang diperlukan.
Penas Tani Nelayan XVI awalnya akan digelar pada 20-25 Juni 2020, namun karena pandemi diundur jadi 4-9 Juni 2022, tetapi karena pandemi belum reda akhirnya diputuskan dilaksanakan pada 10-15 Juni 2023.
Penas Tani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan. (rdr/ant)
