“Karena ada nilai tambah, khususnya bidang pariwisata, hari ini kita sudah memiliki SDA dan SDM yang luar biasa, infrastruktur sawah yang ada, lengkap dengan jalan pertanian yang sangat cantik dapat menjadi nilai jual lebih.”
“Karena sudah menjadi salah satu bagian utama pariwisata Bukittinggi, kami akan support ini untuk lebih dikembangkan kedepannya,” kata dia.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Melwizardi menjelaskan panen raya oleh Poktan Ngarai Saiyo di atas hamparan sawah seluas tiga hektar itu merupakan juara pertama Poktan se-Kota Bukittinggi tahun 2022 yang dikelola oleh 20 petani.
“Investasi prasarana adalah jalan usaha tani dan jaringan irigasi yang bersumber dari mata air Bukik Cangang. Panen padi ini merupakan jenis Varietas Randah Putih. Benih hasil penangkaran dikembangkan oleh Dinas di lahan petani.”
“Kita berharap, lahan ini dapat dipertahankan karena merupakan objek wisata, berada di kawasan Geopark Sianok,” katanya menjelaskan. (rdr/ant)