Bus di Wonogiri Kecelakaan karena Tak Kuat Nanjak, 8 Orang Tewas

Kondisi minibus yang terperosok setelah tidak kuat menanjak, Senin (21/11/2022) malam. (Luthfi Sobri Marzuqi/Solopos)

WONOGIRI, RADARSUMBAR.COM – Kecelakaan maut di kawasan Gunung Pegat Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri menewaskan 8 orang. Bus mini yang mengangkut rombongan tilik bayi itu mengalami kecelakaan karena tidak kuat menanjak dan jalan licin.

Kapolres Wonogiri Dydit Dwi Susanto, mengatakan, kecelakaan itu bermula saat minibus berjalan dari arah barat ke timur (di jalan desa). Setelah sampai di TKP di jalan tanjakan-turunan, bus tersebut tidak mampu menanjak. Jalan yang dilewati itu berupa cor beton.

“Karena (bus) tidak mampu menanjak, pengemudi menarik rem tangan. Karena kondisi jalan cor beton licin, bus berjalan mundur dan tidak terkendali. Kemudian terperosok dan masuk ke area persawahan,” kata Kapolres Wonogiri Dydit Dwi Susanto, Selasa (22/11/2022).

Diketahui kecelakaan itu terjadi di Dusun Kepuh kulon, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. Rombongan tilik bayi yang berjumlah puluhan orang itu diketahui merupakan warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi.

Dydit mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Kecelakaan tunggal itu melibatkan kendaraan Micro Bus Ksu Panca Tunggal dengan nomor polisi AD 1684 BG. Minibus itu dikemudikan oleh Wantiyo (44) warga Dusun Bendungan, Kulurejo, Nguntoronadi.

“Korban meninggal ada 8 orang. Total penumpang ada 36 orang. Kerugian material Rp10 juta,” kata Dydit. (rdr/detik.com)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version