Salah seorang warganet dengan akun @Mandelesha pun berkomentar, “serba salah seharusnya pemerintah lebih bisa mencarikan solusi untuk hal ini, disisi lain ada plus minusnya disi lain kita tidak mengatri namun disisi lain kita dibantai harga oleh pedagang minyak yang nakal,” tulisnya.
Warganet lainnya, @Zenpaku 2233 mengatakan, “mungkin untuk di pedesaan wajar jauh, namun untuk di perkotaan ngak boleh,” ujarnya.
Sementara itu, pihak dari Polres Sijunjung belum memberi tanggapan terkait video yang disebut-sebut sudah viral tersebut. Belum ada keterangan jelas dari pihak kepolisian ataupun instansi terkait. (rdr)
Laman 2 dari 2 Laman