BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Kota Bukittinggi, Sumatera Barat segera menggelar kegiatan pesta budaya seni dan perdagangan terbesar di daerah itu melalui Pameran Dagang dan Industri (Pedati) “Reborn” untuk memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) ke-238.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyebutkan Pedati “Reborn” digelar untuk peningkatan ekonomi pariwisata dan budaya setelah absen sejak 2011.
“Pedati XI dulu terakhir pada 2011, Pekan Budaya, Seni, Pameran, Dagang, dan Industri Pedati menyambut HUT Kota juga terus meningkatkan kunjungan hingga peningkatan ekonomi pariwisata yang terus membaik,” kata Wako Erman Safar di Bukittinggi, Minggu.
Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tengah mempersiapkan segala hal untuk pelaksanaan pesta budaya dan seni Pedati yang direncanakan digelar pada Desember mendatang. “Pedati “Reborn” akan ada kegiatan-kegiatan, seni budaya, perdagangan dan segala macam, full day, setiap hari mulai dari tanggal 15 Desember 2022,” kata Erman.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Hendri, mengatakan pelaksanaan pesta budaya dan seni Pameran Dagang dan Industri (Pedati) XII ini merupakan wujud aspirasi yang diterima pemerintah daerah agar agenda akbar yang familiar di Kota Bukittinggi beberapa tahun silam kembali terlaksana.
“Kebijakan pemerintah daerah untuk membangkitkan lagi suasana pesta budaya dan seni Pameran Dagang dan Industri, ini konsepnya memang banyak masukan dari masyarakat untuk dihidupkan kembali,” kata Kadis.
Ia menjelaskan pihaknya bersama beberapa komunitas menyusun kerangka kerja untuk pelaksanaan pesta budaya dan seni Pedati XII.
Pemko juga menggandeng beberapa pihak yang berkaitan erat dengan konsep agenda ini. “Kita menyusun kerangka kerjanya bersama komunitas-komunitas yang ada, harapan kita adalah Pedati XII ini lebih baik dari Pedati sebelumnya,” ujarnya.
Ia menegaskan Pedati tetap mengedepankan potensi lokal Kota Bukittinggi untuk mendapatkan perhatian publik, baik itu dalam pertunjukan seni dan budaya, begitu juga produk UMKM yang berkualitas unggul. “Dalam kegiatan ini, kita tetap mengedepankan kearifan lokal dan untuk pameran dagang dan industri nanti kita juga memakai dari BUMN, BUMD, termasuk pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Bukittinggi,” kata dia.
Dalam pelaksanaannya, perhelatan Pedati akan berlangsung selama tujuh sampai delapan hari dan malam puncak dilaksanakan pada 22 Desember 2022 pada HJK Bukittinggi ke-238. (rdr/ant)