Ketua Dewan Da’wah Sumbar: Sinergikan Potensi Umat, Keberadaan Da’i Perlu Diperkuat

Dewan Da'wah Sumbar selesai menggelar pelatihan da'i di Aula Yayasan Budi Mulia, Padang. (Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pelatihan da’i yang diadakan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) resmi ditutup Ketua Dewan Da’wah Sumbar Yaswirman, Minggu (27/11/2022) di Aula Yayasan Budi Mulia Padang.

Yaswirman menegaskan bahwa da’i adalah tulang punggung dakwah. Mereka manusia shalih yang berusaha sekuat tenaga mengemban amanah menyampaikan pesan Allah SWT ke seluruh manusia dengan potensi yang mereka miliki.

Ada saatnya para juru dakwah ini katanya, mengalami kondisi yang melelahkan, mungkin juga perasaan yang berat karena tantangan dakwah kadang jauh lebih besar dan cepat dibandingkan kekuatan da’i itu sendiri. “Semua potensi umat perlu disinergikan memperkuat da’i di lapangan dakwah,” ujar Yaswirman.

Sementara itu, Ketua Bidang Da’wah dan Penempatan Da’i Dewan Da’wah Pusat Ahmad Misbahul Anam menegaskan bahwa keberadaan juru dakwah sangat penting di masyarakat sebagai pasak kehidupan.

Ini tergambar dalam firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Anfaal ayat 33, yang artinya : “Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu (hai Muhammad) berada di antara mereka, dan Allah tidak akan mengazab mereka sedang (mereka) senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah)”.

“Menjadi satu pemahaman bahwa peran juru dakwah itu menstabilkan kehidupan agar kemaksiatan yang akan merusak sendiri kehidupan bisa diminimalisir. Serta menyebarkan kebaikan sampai betul-betul dapat terlaksana dengan baik,” kata Ahmad Misbahul Anam.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Da’i Anisral didampingi Sekretaris Panitia Afdhal, melaporkan bahwa peserta pelatihan da’i berasal dari Sawahlunto, Tanahdatar, Payakumbuh, Dharmasraya, Kota Solok, Pasaman Barat, Padangpanjang, Bukittinggi, Agam, Pasaman, Lunang (Pessel), Sipora (Mentawai), Siberut Selatan (Mentawai), Sikakap (Mentawai), Siberut Barat Daya (Mentawai), Solok Selatan, dan Kota Padang.

“Terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumbar, Yarsi Sumbar, Kanwil Kemenag Sumbar, Laznas Dewan Da’wah, dan tokoh da’wah di Sumbar,” ujar Anisral.

Pada sesi penutupan acara yang diselenggarakan sejak 25 sampai 27 November 2022, seorang Da’i dari Lunang Silaut, Ustadz Mughni Ismail, menyampaikan harapannya. “Kami itu juru dakwah, berharap ada kesempatan untuk berhaji atau umrah. Ini penting, karena begitulah masyarakat merespons juru dakwah,” kata da’i ini secara terus terang.

Ustadz Mughni Ismail ini asal Lamongan. Ikut program dakwah transmigran di kawasan Lunang. Sudah 40 tahunan berada di lapangan dakwah mendampingi warga. (rdr)

Exit mobile version