Ia menyebutkan di Pariaman terdapat tiga jenis kapal yang digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan yaitu bagan dengan daya tampung di atas 10 GT sebanyak 20 unit.
Jenis payang dengan daya tampung 3 GT sampai 5 GT sebanyak 400 unit, dan kapal-kapal kecil dengan daya tampung kurang dari 3 GT sebanyak 1.000 unit. “Namun bagan pada umumnya telah dilapisi dengan seng,” kata dia.
Untuk payang, lanjutnya dulunya dominan menggunakan sayap yang digunakan sebagai penyeimbang di lautan. Namun sekarang sudah banyak kapal payang tidak menggunakannya lagi dan menggantinya dengan memperbesar lambung kapal.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Fiyo Suki, Ardison mengatakan dirinya sudah dua kali melapisi kapalnya dengan fiber untuk memberikan daya tahan terhadap kapal. Namun, lanjutnya jika sebelumnya pelapisan dilakukan secara mandiri sekarang menggunakan tenaga profesional dari Kota Padang. “Besar biayanya sama, dulu Rp6 juta sekarang Rp6 juta juga,” ujar dia. (rdr/ant))