Suka Bermain Game Online? Simak 8 Bahaya Ini bagi Pelajar

Game online memiliki dampak negatif untuk pelajar.

ilustrasi game online

ilustrasi game online

KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Sudah tidak mengherankan lagi jika para siswa sebagian besar menyukai game online. Namun tahukah kalian jika game online memiliki dampak negatif untuk pelajar. Apa saja itu?

1. Perubahan Mood
Kecanduan game online dapat mengalami mood changer atau perubahan mood. Perubahan mood adalah kondisi dimana game menjadi penentu mood seseorang atau pelajar itu sendiri.

Jika seseorang sedang bermain, namun kalah pasti akan merasa kesal dan jengkel karena tak mampu mengungguli lawannya.

Karena kalah beberapa pelajar bahkan suka melampiaskan kemarahannya dengan memukul-mukul tangganya ke meja atau berteriak seenaknya.

2. Boros
Kecanduan game online dapat membuat seseorang menjadi boros. Segala sesuatu yang bersifat online akan membutuhkan kuota internet. Jika kuota internet tersebut habis maka harus membelinya.

3. Otak Depan Tak Berkembang
Terdapat sebuah penelitian yang menyebutkan jika otak tak akan terstimulasi jika terus-terusan bermain game. Penelitian tersebut dilakukan di Jepang yang membandingkan kinerja otak anak-anak yang sering memainkan game komputer dengan anak-anak yang lebih banyak belajar aritmatika.

4.Penurunan Konsentrasi Belajar
Fokus belajar menjadi berkurang karena tergantikan dengan game online. Banyak pelajar yang menghabiskan waktu di warnet atau untuk sekedar bermain game di smart phone yang mengakibatkan pelajar lebih aktif memikirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan tahap permainan game dan mengalahkan lawan tanpa peduli tentang pelajaran.

5. Halusinasi
Berdasarkan survei, lebih dari 1200 orang yang bermain game online akan mengalami halusinasi. Hal ini dikarenakan dari efek-efek suara yang sering didengar saat bermain game.

Seorang pemimpin penulis studi Angelica Ortiz de Gortari dari Nottingham Trent University, Inggris pernah mengatakan “objek dan peristiwa yang terstimulasikan di video game telah berubah menjadi objek evokatif.

Dimana, pikiran para gamer seolah melengkapi serpihan puzzle, dan mereka melihat serta mendengar apa yang mereka harapkan karena video game yang telah dimainkannya”.

6. Insomnia
Insomnia terjadi karena gamers online umumnya terlalu sering berhadapan dengan laptop atau smartphone, sehingga kurangnya produksi hormon melatonin.

Karena berkurangnya hormone tersebut akan menyebabkan para gamers menjadi sulit tidur dan jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi kesehatan para pelajar.

7. Kerusakan Mata
Kerusakan mata terjadi karena mata dipaksa untuk menatap layar smartphone atau komputer dalam waktu yang lama.

Sehingga hal tersebut membuat mata mudah letih, memerah, dan bahkan menyebabkan cacat mata yakni rabun dekat yang disertai sakit kepala.

8. Mudah Berkata Kasar
Jika kalah bermain game online, seseorang akan mudah berkata kasar. Parahnya kebiasaan berkata kasar tersebut tidak hanya terjadi saat bermain game, melainkan juga di luar online gaming. (rdr/dtk)

Exit mobile version