Karena itu Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat ini berharap, bahwa Kementerian PUPR dibawah komando Basuki Hadimuljono untuk terus membantu pembangunan jalan tol yang bisa menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau demi terwujudnya pembangunan nasional dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Jadi ini penting sekali bagi kami, bahwa bukan hanya pembangunan tol padang-sicincin saja yang harus jalan, tapi tol padang-pekanbaru juga harus berjalan.”
“Tapi tentu PR (pekerjaan rumah) nya ada kita di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk masalah pembebasan lahannya,” tutup Andre.
Seperti diketahui, jalan tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera Padang-Pekanbaru. Pembangunannya dimulai sejak 20 Desember 2018.
Dari main road sepanjang 36 km, hingga posisi Agustus 2022 atau 4 tahun, baru diselesaikan 4,2 Kilometer. Dari 4,2 kilometer itu, baru bisa dilalui sepanjang 2 kilometer saja.
Penyebab utama terhentinya pembangunan adalah persoalan pembebasan tanah. Proyek yang seharusnya dimaksimalkan untuk proyek Tol Padang-Sicincin itu selama ini dialihkan ke Pekanbaru dan Palembang. (rdr)