Menpora Berharap Pemain Naturalisasi Bantu Timnas Juara Piala AFF 2022

Pemain tim nasional (timnas) sepak bola senior seperti salah satunya Jordi Amat (empat kiri) berbincang singkat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali pada sela-sela latihan di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Sabtu (3/12/2022). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali berharap pemain naturalisasi yang resmi menyandang kewarganegaraan Indonesia dapat membantu tim nasional (timnas) sepak bola senior bermain bagus saat Piala AFF 2022.

“Ya harapannya (untuk pemain naturalisasi) harus main bagus,” kata Zainudin Amali menjawab pertanyaan wartawan pada sela-sela kegiatannya di lokasi pemusatan latihan timnas senior di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Sabtu.

Ia juga berharap Timnas Indonesia yang masuk dalam Grup A Piala AFF 2022 dapat lolos babak penyisihan grup dan merebut gelar juara. “Insya Allah,” kata Zainudin.

Di Grup A, Indonesia bakal bertanding melawan Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei.

Demi mempersiapkan tim asuhannya, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memulai pemusatan latihan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Latihan perdana timnas di Bali berlangsung bulan lalu (28/11/2022), meskipun rencana semula TC mulai pada awal Desember 2022.

Setidaknya ada lebih dari 20 pemain yang dipanggil oleh STY untuk menjalani pemusatan latihan di Bali, yaitu untuk posisi kiper ada Nadeo Arga Winata, Muhammad Riyandi, dan Syahrul Trisna. Kemudian di posisi bek, ada Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Pratama Arhan, Hansamu Yama, Andy Setyo, dan Edo Febriansyah.

Di posisi tengah, STY memanggil Marc Klok, Syahrian Abimanyu, Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Dzaky Asraf, Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani. Terakhir untuk pemain posisi menyerang, ada Dimas Drajad, Muhammad Rafli, Dendy Sulistyawan, Ramadhan Sananta, dan Ilija Spasojevic. (rdr/ant)

Exit mobile version