Dengan motto ‘Aku Ada Aku Bisa’, Potads ingin membagikan semangat kepada para orang tua dan anak dengan memberikan edukasi agar mengetahui cara2 yang tepat dalam penanganan anak dengan down syndrome.
“Termasuk salah satunya mengedukasi orangtua yang kebanyakan ragu untuk meng khitan anak down syndrome mereka dengan alasan kesehatan dan sebagainya,” tambah Lola.
Dalam kegiatan peduli anak disabilitas ini, Potads menggandeng ASDOKI (Asosiasi Dokter Khitan Indonesia). Khitanan massal ini merupakan salah satu kepedulian Asdoki membantu anak-anak disabilitas dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Ada beberapa agenda Potads lainnya yang digelar seperti, kegiatan bakti sosial berupa webinar dan asesmen rehab medik.
“Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan tumbuh kembang serta menjaga kesehatan reproduksi penyandang disabilitas,” jelas Lola.
Untuk Webinar rehab medik bertema “Pentingnya Asesmen Dalam Menentukan Habilitasi pada Anak dengan Down Syndrome” digelar pada Minggu (4/12/2022) dan Asesmen pada anak dengan down syndrome digelar pada 11 Desember 2022.
“Tercatat ada 498 peserta penyandang down syndrome dan 335 dokter rehab medik untuk kegiatan asesmen rehab medik se-Indonesia,” tutup Lola. (rdr/rel)