Dinkes Agam Catat 318 Kasus DBD selama 2022, 2 Orang Meninggal

Petugas melakukan fogging untuk membunuh nyamuk penyebab penyakit demam berdarah. (Istimewa)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 318 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Kabupaten Agam selama 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian mengatakan, data tersebut berdasarkan laporan dari tiap Puskesmas dengan rincian 27 kasus pada bulan Januari, 37 kasus pada Februari, 38 kasus di bulan Maret, 21 kasus sepanjang April, 13 kasus bulan Mei, 21 kasus pada Juni, 27 kasus di Juli, 86 kasus pada Agustus dan 48 kasus sepanjang September.

Dari jumlah ini dua pasien yang dirawat meninggal dunia. “Pasien meninggal merupakan warga Ujunglabuh, Kecamatan Lubukbasung dan warga Pakankamih, Tilatangkamang,” ujarnya Minggu (4/12/2022) dilansir infopublik.id.

Atas dasar itu, pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Cara efektif yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah DBD dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3 M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas.

“Untuk menekan pertumbuhan kasus tersebut kami telah melakukan fogging ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan timbulnya kasus DBD. Hal ini salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran DBD,” tuturnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version