Dalam wawancara dengan televisi setempat, Rossiya-24, Radionova membahas kembali bencana serupa tahun 2020 lalu, ketika 2.000 anjing laut mati terdampar di pantai Dagestan dan Azerbaijan.
Laut Kaspia yang merupakan perairan dalam terbesar di dunia, berbatasan dengan lima negara, yakni Rusia, Kazakhstan, Azerbaijan, Iran dan Turkmenistan. Populasi anjing laut di Laut Kaspia selama bertahun-tahun mengalami penurunan akibat perburuan yang berlebihan dan dampak polusi industri.
Para pakar memperkirakan sekarang ada sekitar 68.000 anjing laut di Laut Kaspia. Angka itu menurun drastis dibandingkan awal abad ke-20 ketika lebih dari 1 juta anjing laut tercatat ada di lautan tersebut.
Polusi dari ekstraksi minyak dan gas di sana, bersama dengan menurunnya ketinggian permukaan air akibat perubahan iklim, telah memberikan ancaman terhadap banyak spesies dan membahayakan masa depan lautan. (rdr/detik.com)