Ia berharap dengan adanya DAK tersebut maka penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak serta perlindungannya dapat berjalan dengan baik.
Diketahui Menteri PPPA tiba di Pariaman sekitar pukul 09.00 WIB dan meninggalkan kota tabuik tersebut menuju Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 14.40 WIB.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan kedatangan Menteri PPPA tidak saja meluncurkan 71 desa dan kelurahan di daerah itu sebagai Ramah Perempuan dan Peduli Anak namun juga meluncurkan Pariaman Ramah Perempuan dan Layak Anak.
Selain itu, lanjutnya Menteri PPPA juga meresmikan UPTD PPPA di Pariaman. UPTD tersebut merupakan kerjasama antara pihaknya dengan kejaksaan negeri dan kepolisian setempat.
Ia berharap dengan adanya peluncuran dan kerjasama tersebut maka dapat menekan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Pariaman. “Pada tahun lalu kejadiannya sebanyak 46 sedangkan tahun ini sudah 50. Kita harus menekan angka tersebut,” tambahnya. (rdr/ant)