PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seluruh Polres di Sumbar terus meningkatkan kewaspadaan pasca insiden penyerangan Polsek Astana Anyar.
Salah satu Polres yang mengambil langkah cepat meningkatkan keamanan tersebut adalah Polres Agam.
Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian mengatakan, pihaknya telah menyiagakan personil bersenjata lengkap serta peralatan pendukung lainnya.
“Pelayanan tetap dilakukan seperti biasa namun untuk saat ini kendaraan bermotor tidak diperbolehkan secara langsung masuk Mako serta kita menyiagakan petugas,” katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan, pihaknya juga telah melakukan deteksi dini dan upaya pencegahan dengan melakukan penyuluhan, mengedepankan fungsi Binmas dan Intelkam.
“Sosialisasi kami kedepankan dari pintu ke pintu serta menuntut peran aktif Bhabin Kamtibmas yang berinteraksi langsung dengan masyarakat,” ucapnya.
Menurut Ferry, tidak ada satupun agama yang mengajarkan radikalisme sehingga tragedi bom bunuh diri tersebut tidak berlandaskan agama.
“Semua agama mengajarkan kebaikan, tentunya tragedi kemarin tidak ada sangkut pautnya dengan agama manapun,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman radikalisme, serta bijak menyikapi berita dan situasi yang berkembang serta aktif melakukan pemantauan situasi sekitar tempat tinggal
“Untuk orang tua dan tokoh masyarakat selalu mengawasi pergaulan anaknya. Jika ada warga yang baru, diharapkan untuk segera melaporkan ke pemerintah setempat,” tuturnya.
Sementara, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Suharyono meminta kepada seluruh jajaran di tingkat Polres hingga Polsek untuk lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan.
Hal tersebut disampaikan Suharyono usai melakukan kunjungan kerja ke Polres Tanah Datar pada Kamis (8/12/2022).
“Mengingat tentang baru-baru ini adanya aksi teror di Polsek Astana Anyar, diharapkan Polres Tanah Datar dapat meningkatkan penjagaan Mako khususnya di jam-jam rawan,” katanya.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 silam ini juga meminta personelnya untuk terus meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
“Sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran Polri di setiap kewilayahan dan mampu menciptakan rasa aman,” ujar peraih gelar Adhi Makayasa (lulusan terbaik) Akpol tersebut. (rdr-008)