JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku, belum mendalami tawaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar partainya bergabung dalam Koalisi Perubahan.
Hal itu disampaikan usai Menteri Pertahanan itu menghadiri rapat paripurna di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12/2022). “Oh iya? Saya belum pelajari itu, saya belum pelajari,” ujar Prabowo sambil tertawa.
Ditanya apakah ada keinginan untuk menindaklanjuti permintaan itu, Prabowo tidak menjawab. Ia langsung berjalan menuju mobil dan melambaikan tangan pada awak media. “Hahaha, kau pintar saja kalian ini. Melintir-melintir,” sebutnya.
Diketahui Juru Bicara PKS M Kholid mengajak Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki bersama Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.
Kholid mengungkapkan sudah waktunya Gerindra membalas dukungan PKS yang pada dua Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelumnya telah mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres). “Kalau 2014 dan 2019 kami kan sudah pernah mendukung Pak Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra, nah untuk 2024 saatnya bergantian,” tuturnya.
Di sisi lain Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie menyatakan pihaknya terbuka jika Gerindra ingin bekerja sama.
Namun ia menegaskan bahwa capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan adalah Anies Baswedan. “Kalau Koalisi Perubahan berarti capresnya Mas Anies, bukan Pak PS (Prabowo Subianto),” kata Effendi pada Kompas.com, Senin (5/12/2022). (rdr/kompas.com)