Mantap Nih! Polisi di Padang Ini Sisihkan Gaji untuk Beli Bendera dan Dibagi-bagikan

Tak hanya bendera, Duren bersama putrinya berusia delapan tahun pun membagikan masker kepada masyarakat yang sekitarnya.

Polisi di Padang sisihkan gaji untuk beli bendera dan dibagi-bagikan kepada masyarakat.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebagai bentuk kepedulian dan rasa nasionalisme, seorang polisi berdinas di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Aiptu Duren bersama anak bungsunya membagikan bendera ukuran kecil kepada pengendara roda dua yang melintas di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Tak hanya bendera, Duren bersama putrinya berusia delapan tahun pun membagikan masker kepada masyarakat yang sekitarnya. “Membagikan bendera ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Dan itu sudah berlangsung selama tujuh tahun lamanya,” ucap Aiptu Duren.

Namun, yang berbeda di tahun ini adalah mengajak serta putri bungsunya. Tujuannya adalah menumbuhkan rasa Nasionalisme kepada anaknya. Walaupun putrinya masih anak-anak, Aiptu Duren menyebut itu sebagai upaya menumbuhkan rasa Nasionalisme kepadanya sedini mungkin.

Sebab, kakek mereka merupakan pejuang kemerdekaan dengan pangkat terakhir Peltu dan meninggal saat melawan pasukan Belanda. “Beliau dimakamkan di Kusuma Negara Padang,” ucap Aiptu Duren yang rela merogoh uang untuk membeli bendera dan masker kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Aiptu Duren membagikan 200 bendera ukuran kecil yang dipasang pada kendaraan roda dua. Begitu pula dengan masker, dia membagikan 200 masker secara cuma-cuma kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Setiap tahun saya membagikan bendera. Karena kini kita sedang mengalami wabah pandemi Covid-19, saya berinisiatif untuk membagikan masker,” ucap Duren.

Sementara itu, Nurul salah seorang pengendara yang melintas di gunung Panggilun merasa bersyukur, sebab ia memang berencana membeli bendera merah putih ukuran kecil untuk dipasang di sepeda motor yang digunakan sehari-hari.

“Saya berterima kasih kepada bapak yang telah membagikan bendera ini secara gratis,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Naura. Dia dengan senang hati mengambil masker yang dibagikan Aiptu Duren. Aiptu Duren bersama putrinya bahagia bendera dan masker yang dibagikan mereka bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Namun, Aiptu Duren pun berharap menjelang hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, pemerintah mewajibkan memasang bendera kepada kendaraannya, sebab dia melihat rasa Nasionalisme sudah mulai luntur.

Begitu pula dengan masker, kata dia, masih banyak masyarakat yang membutuhkana. Virus itu nyata dan penyebaran Covid-19 itu bisa diputus dengan menerapkan prokes 6 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan melakukan vaksin.

“Semua itu dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar perekonomian pulih,” pesan Duren. (*)

Exit mobile version