LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Bawaslu Kabupaten Agam, Sumatera Barat gencar melakukan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif guna memastikan lapisan masyarakat melek politik.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Agam, Okta Muhlia di Lubukbasung, Minggu, mengatakan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif dilakukan melalui forum warga bersama kelompok PKH, kader Posyandu, pramuka dan lainnya.
“Baru-bari ini kita melakukan sosialisasi ke kelompok PKH di Jorong Tiagan, Nagari Pakan Sinayan, Kecamatan Banuhampu, Sabtu (10/12),” katanya.
Melalui forum warga, ia mengajak kelompok PKH Jorong Tiagan berperan aktif dalam pengawasan Pemilu partisipatif terlebih menjelang pesta demokrasi 2024 ini.
Jangan sampai masyarakat buta tentang politik, masyarakat harus ikut menyuarakan pilihan politiknya dalam Pemilu, agar ikut menentukan kehidupannya lima tahun ke depan
Setelah itu, masyarakat harus aktif memilih pemimpin dan memastikan bahwa terdaftar dan termasuk keluarga lainnya yang telah memiliki hak pilih. “Jika ada keluarga yang disabilitas atau kondisi khusus lainnya silahkan dilaporkan saat pendataan daftar pemilih agar haknya terakomodir,” katanya.
Ia mengingatkan kelompok PKH untuk berhati-hati terhadap pencatutan nama oleh partai politik dan praktik politik uang.
Politik uang itu hanya akan melahirkan pemimpin yang korup dan masyarakat harus menolak politik uang tersebut. “Apabila menghadapi praktik politik uang, masyarakat harus mampu menolak dan melapor kepada Bawaslu,” katanya. (rdr/ant)
Komentar