Pasukan Taliban Lepaskan Tembakan Membabi Buta di Perbatasan, 7 Orang Tewas

Ilustrasi pasukan Taliban. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pasukan Taliban Afghanistan melepas tembakan di perlintasan perbatasan dengan Pakistan, yang dibalas oleh tentara Islamabad. Sedikitnya enam warga sipil Pakistan dan satu tentara Taliban Afghanistan tewas dalam baku tembak di perbatasan tersebut.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (12/12/2022), militer Pakistan dalam pernyataannya menyebut lebih dari selusin orang mengalami luka-luka akibat ‘tembakan tak berasal dan membabi-buta’ di dekat kota Chaman, Provinsi Balochistan, pada Minggu (11/12/2022) waktu setempat.

Tembakan itu disebut menggunakan ‘senjata berat mencakup artileri atau mortir’ dan diarahkan ke ‘populasi sipil’ di perlintasan perbatasan Chaman, yang menghubungkan Provinsi Balochistan di Pakistan dengan Provinsi Kandahar di Afghanistan. Tentara Pakistan membalas tembakan itu dan terjadilah baku tembak.

“Tentara perbatasan Pakistan telah memberikan tanggapan yang sesuai dan terukur terhadap agresi yang tidak pantas, tapi menghindari penargetan warga sipil tak berdosa di area tersebut,” demikian pernyataan militer Pakistan.

“Pakistan telah mendekati otoritas Afghanistan di Kabul untuk menyoroti tingkat keparahan situasi dan menuntut tindakan tegas untuk mencegah terulangnya insiden semacam itu di masa depan,” imbuh pernyataan tersebut.

Menurut keterangan militer Pakistan, sedikitnya enam warga sipil tewas dan 17 orang lainnya mengalami luka-luka akibat tembakan pasukan Taliban Afghanistan itu.

Keterangan lebih lanjut dari seorang pejabat senior pemerintah provinsi setempat, yang enggan disebut namanya, bentrokan terjadi setelah pasukan Afghanistan berusaha memotong sebagian pagar di perbatasan.

Sedangkan keterangan sumber-sumber keamanan Afghanistan menyebut bentrokan terjadi setelah pasukan Pakistan menuntut pasukan Afghanistan menghentikan pembangunan pos keamanan baru di sisi perbatasan mereka.

Juru bicara kepolisian Kandahar, Hafiz Saber, menyebut satu tentara Afghanistan yang merupakan anggota Taliban tewas. Sekitar 10 orang lainnya, termasuk tiga warga sipil Afghanistan, mengalami luka-luka.

Secara terpisah, seorang pejabat Kandahar Noor Ahmad menuturkan kepada Reuters bahwa situasi telah kembali normal setelah kedua pihak menggelar pertemuan usai insiden tersebut.

Perlintasan perbatasan Chaman yang sibuk biasa digunakan untuk perdagangan dan transit. Usai baku tembak terjadi, perlintasan perbatasan itu sempat ditutup sementara selama beberapa jam, sebelum dibuka kembali.

Ribuan orang diketahui melintasi perbatasan antara Spin Boldak di Afghanistan dan Chaman di Pakistan setiap harinya, termasuk para pedagang hingga warga Afghanistan yang mencari perawatan medis di Pakistan dan mereka yang mengunjungi kerabat. (rdr/detik.com)

Exit mobile version