LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengembangkan kebun jagung seluas 10 hektare dalam mendukung program ketahanan pangan nasional pada 2022.
Kepala Lapas Kelas II B Lubukbasung, Suroto di Lubukbasung, Senin, mengatakan pengembangan 10 hektare perkebunan jagung itu merupakan target dari Lapas Kelas IIB Lubukbasung. “Bibit dan pupuk bantuan dari Kementerian Pertanian pada 2022 dan bantuan itu telah sampai sebanyak 150 kilogram bibit dan satu ton pupuk,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini lahan tersedia baru 2,5 hektare di Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara. Lokasi tersebut telah ditanam bibit jagung beberapa minggu lalu dan telah tumbuh.
Sementara kekurangan lahan seluas 7,5 hektare sedang dijajaki dan mencari lokasi strategis di Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung. “Kita menjajaki lahan itu dengan Sekda Agam Edi Busti dan mudah-mudahan realisasinya menjelang akhir 2022,” katanya.
Ia mengakui, pengembangan lahan jagung itu dalam rangka untuk mendukung program ketahanan nasional.
Selain itu, sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Lapas Kelas IIB Lubukbasung. Pada tahun 2022, PNBP Lapas Kelas IIB Lubukbasung sebesar Rp15 juta. “Selamat ini PNBP kita berasal dari kebun jagung, pisang, las, kantin, bibit ikan lele dan lainnya,” katanya. (rdr/ant)