Setidaknya, yang terdata saat ini sudah ada 25 pedagang pasar yang ingin melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama.
“Jumlah ini yang kita catat, masih ada yang memang belum tercatat. Nanti kalau sudah sampai 100 yang meminta divaksin, kami akan kembali mengajukan kepada Dinkes untuk dilaksanakan vaksinasi,” kata dia.
Meski sudah banyak yang ingin divaksin, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang untuk mau di vaksin COVID-19.
“Kalau bisa seluruhnya divaksin, kenapa tidak. Tentu untuk pedagang kita yang memang tidak memiliki masalah kesehatan yang masih belum dibolehkan untuk di vaksin,” ujarnya.
Salah seorang pedagang Ermawati mengaku bahwa dirinya ingin divaksin karena dirinya berharap agar aktivitas dapat segera kembali normal sehingga yang berbelanja ke pasar kembali ramai seperti biasanya.
“Saya sudah di vaksin dua kali, tidak ada yang saya rasakan. Semoga semuanya kembali normal seperti sebelum adanya corona,” katanya. (ant)