Kamal menyebut massa aksi kemudian melempari petugas dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman dengan memanjat pagar. Akibatnya, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak salah satu pelaku.
“Hal tersebut tidak membuat massa bubar dan malah semakin tidak terkendali dan melempari anggota dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman dengan memanjat pagar Mako Polres Tolikara sehingga dilakukan tindakan tegas terukur,” ujarnya.
Akibat dari kejadian itu, Kamal menyebut satu orang meninggal dunia saat dalam perjalanan evakuasi ke RSUD Wamena. Selain itu, tiga warga dan lima personel kepolisian mengalami luka-luka.
Penyerangan itu juga membuat 4 unit kendaraan dinas milik Polri mengalami rusak dan 5 kaca jendela kantor pecah. “Para korban baik dari personel Polri maupun warga sudah dibawa ke RSUD Karubaga untuk mendapat penanganan medis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kamal menyebut pelaku pemukulan terhadap anggotanya sudah berhasil ditangkap oleh petugas. Ia mengklaim situasi pasca kejadian relatif aman dan kondusif, namun anggota masih melakukan penjagaan di sekitar Mako guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. (rdr/cnnindonesia.com)