BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 585 petugas keamanan dari TNI Polri dan pihak terkait disiapkan dalam pengamanan momen Libur Natal dan Tahun Barudi Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Singgalang 2022 dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023.
“Kegiatan Operasi Lilin Singgalang 2022 di wilayah hukum Polresta Bukittinggi melibatkan sebanyak kurang lebih 585 personel gabungan, 340 personel Polresta Bukittinggi, dan sisanya personel gabungan unsur terkait,” kata Plt. Kapolresta Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari di Bukittingi, Kamis
Hal itu ia sampaikan saat upacara gelar pasukan di Mapolresta dipimpin oleh didampingi Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi.
Ia menyebut personel tersebut akan disebar pada beberapa pos yang telah disiapkan di titik-titik strategis di wilayah hukum Polresta Bukittinggi. Ia mengatakan ada sembilan pos yang dibuat meliputi Pos Pengamanan sebanyak enam unit, dua Pos Pelayanan dan satu Pos Pengamanan Terpadu yang dipusatkan di Taman Jam Gadang.
Pos Pengamanan berlokasi di Padang Luar, Simpang Tanjung Alam, Simpang Pasar Baso , Simpang Gadut dan Tugu Polwan, dua Pos Pelayanan berada di objek wisata Panorama dan Kebun Binatang,
Kapolresta Bukittinggi sebagai pimpinan apel juga membacakan Amanat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin tahun 2022 dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dalam amanatnya Kapolri menyampaikan terkait pergelaran Operasi Lilin 2022 dilaksanakan selama 11 hari , mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KRYD) mulai 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2023.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat terkait malam pergantian tahun baru apabila memang tidak kegiatan yang penting lebih baik di luar rumah, segaris dengan himbauan Walikota Bukittinggi, mari kita lalui pergantian malam tahun baru ini dengan kegiatan yang positif,” katanya.
Kota Bukittinggi menjadi kota tujuan wisata utama di Sumatera Barat di momen liburan yang mengalami puncaknya saat libur Nataru dan Lebaran.
Wali Kota setempat, Erman Safar juga telah menyampaikan beberapa kebijakan di akhir tahun yang bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun Bukittinggi ke-238 seperti menggratiskan masuk ke objek wisata dan kegiatan budaya dan UMKM.
“Semakin banyak pengunjung, semakin banyak jual beli, apalagi sekarang ada kegiatan Pesta Budaya Seni dan Pameran Industri (Pedati) ke-12 yang dipusatkan di Lapangan Kantin dan Jam Gadang, jadi kita benar-benar ingin Hari Jadi Kota ini momen kegembiraan dan kebahagiaan juga bagi pengunjung,” katanya. (rdr/ant)
Komentar