Badai Musim Dingin Sapu AS, 4.400 lebih Penerbangan Dibatalkan

Seseorang yang terbungkus selimut melintasi jalan yang tertutup salju pada Kamis, 22 Desember 2022 di AS. (Foto AP/Jeff Roberson)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Lebih dari 4.400 penerbangan dibatalkan dalam dua hari berturut-turut menyusul badai musim dingin yang menyapu Amerika Serikat. Musibah ini terjadi bersamaan dengan dimulainya libur Natal dan tahun baru, yang diproyeksi akan lebih sibuk dari yang sebelumnya.

Berdasarkan situs FlightAware, ada lebih dari 2.350 penerbangan di Amerika Serikat yang telah dibatalkan dan 2.120 penerbangan pada Jumat, 23 Desember 2022, dibatalkan.

Kereta api penumpang Amtrak telah membatalkan puluhan perjalanan hingga Natal. Kondisi ini jelas menggangu perjalanan liburan puluhan ribu orang.

Pada Kamis, 22 Desember 2022, ada sekitar 8.450 penerbangan yang mengalami keterlambatan. Dari jumlah itu, satu pertiga adalah penerbangan dari American Airlines, United Airlines dan Southwest Airlines.

Southwest Airlines membatalkan 865 penerbangan atau sekitar satu perlima dari seluruh jadwal penerbangannya. Pada Jumat, 23 Desember 2022, ada 550 penerbangan yang juga dihapus dari jadwal.

Badan Penerbangan Amerika Serikat pada Kamis, 22 Desember 2022, mengatakan badai musim dingin telah membuat kondisi lain dari biasa hingga ke Midwest. Banyak ganggungan perjalanan diperkirakan terjadi di wilayah Chicago, Detroit dan Minneapolis-St. Paul.

Maskapai Delta Air Lines pada Kamis, 22 Desember, telah membatalkan 140 penerbangan dan 90 penerbangan pada Jumat, 23 Desember. Situs FlightAware memperingatkan pembatalan pada Jumat 23 Desember kemungkinan bertambah karena badai masih berlanjut hingga berdampak pada sejumlah operasional di Detroit dan Northeast.

Sampai Kamis, 22 Desember pukul 7.30 malam waktu Amerika, hanya 25 persen penerbangan dari Bandara Internasional O’Hare yang bisa lepas landas dari Chicago. Ada 37 persen penerbangan di Chicago Midway dibatalkan, sedangkan 27 persen pesawat yang harusnya meninggalkan Denver juga sudah dibatalkan.

National Weather Service (NWS) pada Kamis, 22 Desember 2022, mengatakan badai musim dingin mulai terbentuk di Great Lakes. Ini adalah sebuah fenomena cuaca, yang dikenal sebagai ledakan topan yang diperkirakan berkembang dari sistem tekanan rendah.

Ledakan topan ini bisa membuat hujan salju setebal 1,25 cm per jam dan membuat angin menderu hingga kecepatan 60 mph dari Upper Midwest ke pedalaman Northeast. NWA menyebut kondisi ini bisa memunculkan kondisi-kondisi yang tak lazim, seperti membuat jarak-pandang mendekati nol. (rdr/tempo.co/reuters)

Exit mobile version