BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Selain itu, nelayan juga diminta berhati-hati dalam berlayar karena cuaca yang tak menentu di tengah laut.
“Dari monitoring yang dilakukan BMKG, kami mendeteksi perkembangan kondisi cuaca yang sangat berpotensi untuk menjadi ekstrem,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Dwikorita mengemukakan ada empat fenomena yang dapat memicu peningkatan curah hujan hingga deras bahkan dikhawatirkan dapat mencapai ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.
“Jadi biasanya satu per satu, tetapi ini ada empat fenomena yang terjadi secara bersamaan yang mengakibatkan kondisi dinamika atmosfer ini memicu peningkatan curah hujan hingga deras bahkan dikhawatirkan dapat mencapai ekstrem,” tuturnya. (rdr/ant)