JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Seorang wanita di Korea Selaran mencoba diet ekstrem hanya dengan mengonsumsi mentimun setiap harinya. Terbukti beratnya berhasil turun hingga 43 kilogram. Intip transformasinya!
Tubuh yang langsing memang menjadi idaman semua wanita. Karena, tubuh yang langsing bisa menunjang penampilan agar terlihat lebih menarik. Oleh karenanya banyak wanita yang melakukan cara apapun untuk membuat berat badannya turun. Bahkan, rela melakukan diet yang ekstrem.
Lewat video pada program acara Hello Counselor yang tayang di KBS TV, seorang wanita asal Korea Selatan membagikan pengalaman kakaknya saat diet ekstrem. Menurut cerita sang adik, kakaknya itu setiap hari hanya mengonsumsi mentimun.
Kakakku memiliki tinggi 163 cm dan dulu beratnya 95 kg, sekarang beratnya 52 kg aja,” ujar sang adik menceritakan kisah kakaknya menurunkan berat badan. “Setiap makan ia hanya makan setengah sampai satu buah mentimun. Dia juga berlahraga di gym selama 90 menit dalam sehari,” lanjutnya.
Wanita ini juga menceritakan kalau kakaknya itu memang bertekad untuk menurunkan berat badan. Target berat badan yang diinginkan sang kakak adalah 45 kilogram. Kini, dalam 6 bulan kakaknya sudah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 43 kilogram. Dari 95 kilogram menjadi 52 kilogram.
Kakaknya turut hadir dalam program acara tersebut. Benar saja, tubuhnya jauh lebih ramping dan menarik. Program acara tersebut juga menunjukkan foto terdahulunya yang sangat gemuk.
Wanita yang berhasil kurus ini juga menjelaskan pola makannya setiap hari. Untuk sarapan, ia mengonsumsi satu buah mentimun dan sayuran. Lalu, saat siang ia menyantap mentimun dengan lauk, dan makan malam hanya mentimun saja.
Ia juga mengakui kalau dietnya ini cukup menyulitkannya. Kalau lapar di malam hari, ia mengonsumsi air berkarbonasi karena rasanya menyegarkan.
“Pagi hari saya makan satu mentimun dan sayuran. Kemudian saya makan mentimun dan lauk pauk untuk makan siang. Untuk makan malam, saya hanya makan satu mentimun. Saya juga berolahraga, saya melakukan 30 menit cardio, 15 menit agkat besi, dan naik turun tangga apartemen,” jelas wanita itu.
“Saya minum air berkarbonasi saat lapar. Itu menyegarkan. Air karbonasi ya bukan soda,” lanjutnya.
Selama 6 bulan itu, ia hanya mengonsumsi mentimun setiap harinya. Namun, kini ia mulai membuat menunya lebih bervariasi. Seperti menambahkan kubis (kol) dan daging. Hanya saja ia tetap tidak mengonsumsi karbohidrat. (*)
Komentar