BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat resmi menutup jalur pendakian Gunung Marapi saat libur tahun baru.
Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito di Bukittinggi, Selasa mengatakan kepastian penutupan jalur pendakian itu diumumkan langsung oleh Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono melalui surat pengumuman resmi bernomor PG.2476/K.9/TU/KSA/12/2022.
“Jadi, diputuskan untuk menjaga keutuhan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi dan mencegah penyebaran COVID-19, Balai KSDA Sumatera Barat menutup jalur pendakian Proklamator Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi,” katanya.
Penutupan ini berlaku mulai dari Jumat tanggal 30 Desember 2022 sampai dengan tanggal 2 Januari 2023.
“Menurut BKSDA Sumbar, penutupan ini bertujuan untuk menjaga kawasan agar tetap terjaga keutuhannya dengan merujuk hasil penelitian dengan daya dukung kawasan TWA Gunung Marapi yang hanya mampu menampung 150 orang pengunjung,” kata dia.
Ia mengatakan jumlah itu didapat dalam suatu masa kunjungan, dengan dasar lebar jalur, panjang jalur, tempat berkemah, sumber air hingga kelengkapan sarana termasuk akses masuk kawasan.
Surat keputusan itu ditembuskan ke Bupati Agam, Bupati Tanah Datar, Direktur Jenderal KSDAE-KLHK, Direktur PJLHK Ditjen KSDAE-KLHK dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat.
Penutupan ini mengoptimalkan posko penanganan COVID-19 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran COVID-19 sebagai tindak lanjut Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Gunung Marapi merupakan salah satu gunung berapi aktif yang menjadi favorit para pendaki dan selalu ramai didaki saat momen hari kemerdekaan dan tahun baru.
Dari data rilis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, data kegempaan hingga 26 Desember 2022 pukul 06.00 WIB cenderung meningkat secara signifikan dengan status Marapi saat ini di level Waspada. (rdr/ant)