Simak! Ini Tips Aman Libur Nataru dari Damkar Padang

Waspadailah penyebab kebakaran yang sering terjadi dari sumber listrik, minyak tanah, lilin dan terutama saat tahun baru kebakaran disebabkan oleh kembang api ataupun kompor.

Kabid Operasi dan Sarpras Dinas Damkar Padang, Sutan Hendra.

Kabid Operasi dan Sarpras Dinas Damkar Padang, Sutan Hendra. (Foto: Dok. Muhammad Aidil)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya, tidak jarang peristiwa kebakaran terjadi pada momen hari besar tersebut, bahkan menimbulkan korban jiwa.

Terbaru, ratusan warga mengungusi akibat kebakaran puluhan bangunan yang berada di kawasan Bangka Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel).

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan meminta masyarakat, khususnya di Padang untuk mewaspadai potensi bahaya kebakaraan saat libur Nataru.

“Waspadailah penyebab kebakaran yang sering terjadi dari sumber listrik, minyak tanah, lilin dan terutama saat tahun baru kebakaran disebabkan oleh kembang api ataupun kompor.”

“Karena juga sekarang masyarakat libur, tolong peralatan listrik dimatikan ketika meninggalkan rumah,” kata Budi, Selasa (27/8/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Padang, Sutan Hendra membeberkan sejumlah tips aman bagi masyarakay untuk menghindari kebakaran.

Diantaranya, mencabut peralatan elektronik yang tidak digunakan, menyalakan lampu penerangan secukupnya dan memeriksa alat masak serta mencabut regulator gas.

“(Jangan lupa) melapor kepada Ketua RT atau tetangga terdekat jika pergi meninggalkan rumah. Jika ada kegiatan bakar membakar, seperti ikan, jagung, pastikan lokasi berada di area yang luas dan lapang. Setelah selesai, pastikan api sudah dipadamkan,” papar Sutan.

Dari berbagai kejadian yang berhasil dihimpun radarsumbar.com, kebakaran bisa disebabkan karena korsleting listrik, kompor, membakar sampah sembarangan hingga puntung rokok.

Masyarakat Kota Padang yang mengetahui atau menjadi korban terdampak kebakaran, bisa menghubungi nomor 0751-28558 atau layanan pesan singkat via WhatsApp di nomor 0811-6606-113. (rdr-008)

Exit mobile version