PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pariaman, Sumatera Barat mengerahkan 25 personelnya guna melancarkan lalu lintas pada malam tahun baru di daerah tersebut.
“Diprediksi pusat keramaian kendaraan pada malam tahun baru berada di pusat kota dan objek wisata pantai,” kata Kepala Dinas Perhubungan Pariaman Afwandi di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan meskipun diprediksi arus kendaraan tidak terlalu ramai, namun pihaknya harus mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan parah pada malam tersebut.
Kawasan yang diprediksi banyak dikunjungi wisatawan yaitu Pantai Gandoriah, Kata, dan Cermin serta pusat kota di Simpang Tabuik dan Simpang Hamadin. “Bagi masyarakat dari arah Pasaman Barat ke Padang atau sebaliknya hendaknya menghindari jalan itu dengan mencari jalan alternatif,” katanya.
Afwandi menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD, aparat kepolisian, dan TNI setempat.
Ia mengimbau masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru di Pariaman untuk mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Terpisah, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya tidak menutup kawasan objek wisata dan tidak melaksanakan kegiatan khusus untuk merayakan malam pergantian tahun. “Perayaan malam tahun baru bukan menjadi budaya di Kota Pariaman. Jadi seperti malam biasa saja,” kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menjamin keamanan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 meskipun pihaknya tidak melaksanakan kegiatan khusus.
“Perayaan tahun baru tidak ada secara khusus, tidak menjadi terbudaya di Pariaman namun keamanan di masa libur harus kita jamin kepada masyarakat,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman.
Ia mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat dengan aparat kepolisian dan TNI setempat agar libur Nataru di Pariaman berjalan aman dan lancar. (rdr)