PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19 dan recofusing anggaran. Dua mobil baru itu adalah Mitsubishi Pajero untuk Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan, pembelian mobil baru dilakukan karena mobil dinas yang lama sudah rusak. Selain itu, pengadaan mobil juga telah dianggarkan di APBD 2021. “Mobil lama sudah rusak, rem blong, enggak mungkin itu dipakai,” kata Mahyeldi usai rapat paripurna DPRD Sumbar, Senin (16/7/2021).
Tentunya pembelian mobil dinas tersebut mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman. Dia menyebut, menghargai pembelian tersebut lantaran kepala dinas memang mendapatkan hak untuk itu.
“Namun, seharusnya Gubernur dalam situasi pandemi ini mempunyai pertimbangan lain. Dalam hal ini pertimbangan nurani seorang pemimpin. Dimana, kita sedang butuh anggaran untuk membantu rakyat yang sedang susah secara ekonomi karena dampak pandemi Covid-19,” jelas Evi Yandri kepada radarsumbar.com.
Dia menyebut, pemberlakuan PPKM saat ini tidak bisa dipungkiri sangat berdampak ke pedagang kecil, terutama pedagang kecil yang berjualan di sore hari. Biasanya mereka buka jam 17.00 WIB sampai dini hari bahkan sampai pagi, sedangkan hasil yg didapat untuk kebutuhan yang dikonsumsi habis untuk sehari.
“Sekarang mereka dibatasi sampai pukul 21.00 WIB. Tentu hasil yang didapat tidak lagi mencukupi kebutuhan keluarganya. Andai Gubernur dan Wakil Gubernur kita berfikir anggaran untuk mobil dinas ini dijadikan BLT atau dibelikan sembako.”
“Berapa banyak pedagang kecil yg bisa dibantu? Ini sangat berharga dan luar biasa bagi mereka,” tutup Evi Yandri. (*)
Komentar