KPU Sumbar Pastikan hanya 23 Berkas Balon DPD RI yang Diterima

Ada tiga bakal calon berkas miliknya dikembalikan karena tidak lengkap sehingga yang kita terima hanya 23 bakal calon saja sementara tiga lainnya tidak diterima.

KPU Sumbar. (Dok. Istimewa)

KPU Sumbar. (Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menyatakan hanya 23 dari 26 berkas bakal calon anggota DPD RI yang diterima oleh KPU Sumbar hingga batas akhir penyerahan pada Kamis malam.

“Ada tiga bakal calon berkas miliknya dikembalikan karena tidak lengkap sehingga yang kita terima hanya 23 bakal calon saja sementara tiga lainnya tidak diterima,” kata Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulai di Padang, Jumat.

Menurut dia ketiga baka calon itu memiliki masalah berbeda, ada persoalan data dan dokumen yang tidak lengkap sehingga tidak dapat diterima oleh KPU Sumbar. Ketiga nama bakal calon yang berkasnya dikembalikan adalah Fitri Nora, Yan Firdaus dan Hanafi Zein.

“Jika mereka ingin melakukan sengketa pemilu terkait proses penyerahan berkas, itu kewenangan Bawaslu,” kata dia.

Sementara untuk 23 bakal calon yang diterima berkas dokumen syarat sesuai dengan ketentuan adalah Abdul Aziz dengan 2.517 dukungan di 19 daerah, Arif Yumardi dengan 2.090 dukungan di 13 daerah, Cerint Iralloza Tasya dengan 2.776 dukungan yang tersebar di 16 daerah.

Lalu, Desrio Putra dengan 2.773 dukungan yang tersebar di 16 kota dan kabupaten, Devi Erawati dengan 2.149 dukungan yang tersebar di 14 daerah. Dirri Uzhzhulam dengan 2.345 dukungan yang tersebar di 19 daerah di Sumbar.

Ada juga Emma Yohanna dengan 4.934 dukungan yang tersebar di daerah, Fatri Hayani dengan 2.362 dukungan yang tersebar di 13 kota dan kabupaten. Hendra Irwan Rahim dengan 2.139 dukungan yang tersebar di 13 daerah, Irfendi Arbi dengan 2.364 dukungan yang tersebar di 12 daerah.

Setelah itu, Irman Gusman dengan 2.796 dukungan yang tersebar di 12 daerah, Jelita Donal mengumpulkan 5.063 dukungan yang tersebar di 19 kota dan kabupaten, Jhoni Afrizal mengumpulkan 2.040 dukungan yang tersebar di 15 daerah,

Leonardy Harmainy mengumpulkan dukungan sebanyak 2.988 dukungan yang tersebar di12 daerah, Mevrizal mengumpulkan 2.669 dukungan yang tersebar di 19 daerah, Muslim M Yatim mengumpulkan 4.601 dukungan yang tersebar di 18 kota dan kabupaten.

Nasta Oktavian mengumpulkan 2.011 dukungan yang tersebar di 10 daerah, Nurkhalis mengumpulkan 4.379 dukungan yang tersebar di 19 kota dan kabupaten. Rifo Darma Saputra mengumpulkan 2.247 dukungan yang tersebar di 12 kota dan kabupaten.

Yonder WF Alvarent mengumpulkan 2.126 dukungan dari 12 kota dan kabupaten, Yong Hendri mengumpulkan 2.275 dukungan yang tersebar di 19 daerah, Yudi Yulis Satria mengumpulkan 2.435 dukungan dari 11 dan Yuri Hadiah mengumpulkan 2.683 dukungan yang tersebar dari 14 kota dan kabupaten.

Total ada 30 orang yang mengajukan pembuatan akun Silon DPD RI dan 23 bakal calon diterima berkasnya, tiga bakal calon dikembalikan dan empat bakal calon tidak menyerahkan syarat dukungan adalah Afrizal, Boizardi, Edison TRD dan Martias Tanjung.

Sebelumnya, KPU Sumatera Barat mencata 26 bakal calon menyerahkan berkas syarat dukungan ke kantor KPU Sumbar di batas akhir pendaftaran pada Kamis 29 Desember 2022 pukul pukul 23.59 WIB.

“Dari 26 berkas itu yang dinyatakan diterima 16 bakal calon dan sisanya masih diproses hingga tuntas,” kata dia.

KPU Sumbar telah menutup jadwal penyerahan dukungan, Kamis (29/12/2022) malam. KPU Sumbar setelah ini bakal melakukan verifikasi administrasi dukungan. Jadwalnya 30 Desember hingga 12 Januari. Lalu perbaikan dukungan dan penyerahan dukungan pada 16 Januari sampai 22 Januari 2023.

Jumlah minimal syarat dukungan yang diserahkan ke KPU Sumbar oleh bakal calon minimal sebanyak 2.000 dukungan dengan minimal sebaran pada 10 kabupaten dan kota.

Ia mengatakan sesuai dengan UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 182, Sumbar masuk dalam kategori jumlah pemilih 1-5 juta orang. Sehingga persyaratan yang dibutuhkan calon DPD RI sebanyak 2.000 dukungan. (rdr/ant)

Exit mobile version