Pandemi Covid-19 Pengaruhi Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Pemerintah

Survei ini melibatkan 1.240 orang responden yang diwawancarai langsung dengan margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.

ilustrasi pemerintahan

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Lembaga survei Spektrum Politika Institut telah melakukan survei tentang Dinamika Perubahan Persepsi dan Perilaku Memilih Masyarakat Pasca Pemilu 2019 di Indonesia pada 5 sampai 17 Juli 2021.

Survei ini melibatkan 1.240 orang responden yang diwawancarai langsung dengan margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.

Sejumlah pertanyaan diajukan kepada responden, terutama mengenai kepuasan masyarakat terkait dengan kinerja pemerintah di berbagai bidang. Pandemi Covid-19 berdampak kepada pemerintah dalam melaksanakan fungsinya. Hasil survei ini menunjukan angka kepuasan masyarakat terhadap pemerintah ini mencapai 65,3%.

Sedangkan yang merasa tidak puas hanya 32,3% dan mereka yang tidak memberi penilaian sebanyak 2,4%. Angka kepuasan ini masih moderat karena rata-rata penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah ini masih cukup tinggi dan tentu ini menjadi tantangan pemerintah untuk terus meningkatkan kinerjanya ke depan.

Memang ada kinerja pemerintah di beberapa bidang yang angka kepuasannya rendah seperti bidang politik, hukum dan keamanan yang kepuasannya mencapai 54,3%. Sementara, di bidang ekonomi kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah mencapai 53,3%.

Kemudian, kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah di bidang sosial mencapai angka 68% dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah di bidang Pendidikan mencapai 60%.

Kinerja pemerintah di bidang Infrastruktur yang menjadi program utama pemerintah saat ini justru menunjukan angka kepuasaan masyarakat yang tertinggi mencapai angka 72,7% (Laporan Survei Spekpol, hal. 38-41).

Walaupun begitu, kepuasaan masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam pemberantasan korupsi ternyata rendah yang mencapai 48%. Begitu juga dengan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang hanya mencapai 57,8%.

Kondisi yang terjadi di sekitar masyarakat hari ini sangat mempengaruhi penilaian terhadap kinerja pemerintah di dua bidang tersebut. (rel)

Exit mobile version