Supardi mengaku persoalan renovasi rumah dinas DPRD Sumbar ini sempat membuat polemik di tubuh Partai Gerindra. Ia selaku kader Gerindra dipanggil partai beberapa waktu yang lalu untuk meminta klarifikasi persoalan ini. Setelah dijelaskan, akhirnya Partai Gerindra memaklumi.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat Sumbar atas perbaikan gedung belakang rumah dinas saya. Sampai-sampai saya sempat dipanggil partai. Setelah dijelaskan, akhirnya partai bisa memahaminya,” jelas Supardi.
Sebelumnya diberitakan, muncul isu baru terkait renovasi rumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Renovasi rumah dinas itu menuai kritik karena dilaksanakan saat pandemi virus Corona. Kritikan itu viral di media sosial seperti Facebook, grup WhatsApp dan lainnya. (*)