JAKARTA, RADARSUMBAR,COM-Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas berakhir dengan kekalahan Pacman. Ugas menang angka atas Pacquiao dan mempertahankan gelar juaranya.
Duel Pacquiao vs Ugas hadir dalam partai 12 ronde di Las Vegas, Minggu (22/8) WIB, dalam partai perebutan gelar juara dunia tinju kelas welter (super) WBA.
Pada awalnya Pacquiao akan berhadapan dengan juara bertahan jelas welter WBC dan IBF, Errol Spence Jr. Tapi cedera mata membuat Spence batal naik ring dan Pacman pun bakal menghadapi Ugas.
Manny Pacquiao sendiri berhasil meraih gelar juara kelas welter (super) WBA berkat kemenangan split decision atas Keith Thurman dalam partai di MGM Garden Arena medio Juli 2019 lalu.
Namun, WBA kemudian mencabut gelar itu dari Manny Pacquiao yang dianggap tak aktif dan kemudian mengangkat Ugas jadi juara ‘super’ pada Januari 2021. Partai lawan Ugas turut menjadi laga pertama Pacman, yang kini aktif di dunia politik Filipina, sejak lebih dari dua tahun.
Di atas ring Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas, Pacman langsung mengawali dengan agresif dengan coba menghujani pukulan ke tubuh Ugas, yang juga sangat mampu meladeni dan membalas. Tepat sebelum ronde pertama habis, Pacquiao jatuh tersandung di tengah sengitnya pertarungan.
Ugas tampil lebih akurat dalam meladeni Pacquiao yang terus berupaya agresif di ronde kedua. Ugas tampak lebih banyak mendaratkan pukulan ketimbang Pacquiao, yang tetap terlihat siap menyengat sewaktu-waktu.
Kedua petinju jual beli pukulan di ronde ketiga. Pacquiao, yang berusia 42 tahun, masih tetap tampil sangat agresif dalam memojokkan lawan sementara Ugas yang tujuh tahun lebih muda memperlihatkan keunggulannya dalam hal footwork.
Di ronde keempat, Ugas dapat peringatan lagi dari wasit karena low blow setelah pukulannya ke tubuh Pacquiao kelewat rendah di bagian perut. Sudah beberapa kali di partai ini ia melakukan hal serupa.
Makin panas di ronde kelima. Jab-jab Ugas berhasil masuk, dengan Pacquiao juga coba membalas lewat serangan cepat bertubi-tubi. Di ronde keenam, kedua petinju juga relatif masih berimbang dalam hal jumlah total mendaratkan pukulan ke arah lawannya.
Masuk ronde ketujuh, kedua petinju masih sama-sama mampu jual beli serangan dengan Ugas tampak relatif pegang kendali. Masuk ronde berikutnya, Ugas juga terlihat makin aktif dibandingkan sebelumnya, dengan serbuan Pacman tampak mengendur.
Di awal-awal ronde kesembilan Pacquiao didorong jatuh Ugas. Bukan knockdown. Di awal ronde ke-10, Pacquiao tiba-tiba menghentak dengan pukulan-pukulannya walaupun sebelum itu agresivitasnya terlihat sudah menurun. Pacman memberi indikasi masih siap mengancam sewaktu-waktu, dengan Ugas tetap akurat dengan jab-jabnya.
Masuk dua ronde terakhir di partai Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas, kedua petinju masih jual beli pukulan di ronde ke-11 walaupun tensi tidak sepanas ronde-ronde sebelumnya. Di awal-awal ronde pamungkas, gerakan Pacman kian melambat walaupun pukulan-pukulannya sesekali masih tampak menyengat. Pacman juga berusaha melakukan serbuan di detik-detik akhir, tapi pertarungan kemudian selesai.
Pacquiao pada akhirnya dinyatakan kalah angka, unanimous decisionalias keputusan mutlak juri, dari Ugas usai pertarungan 12 ronde. Ugas mempertahankan gelar juaranya. (dtk)