PADANG, RADARSUMBAR.COM-Yusna (76) kini tak bisa lagi berjalan seperti biasanya. Pascaoperasi tulang panggul dua bulan lalu, dia hanya bisa berpindah mengandalkan alat bantu jalan lansia atau walker tanpa roda. Tongkat berkaki empat itu yang harus mendampinginya kalau ingin sekadar bergerak dari tempat tidur ke depan rumahnya saja.
Yusna memang tidak tinggal sendiri di rumah semi permanennya di Jalan Simpang Patai, RT 1 RW 1, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang. Pascasuaminya meninggal beberapa tahun lalu, dia tinggal bersama salah seorang anaknya. Namun, kondisi anaknya juga tak baik, hanya menjadi seorang asisten rumah tanggah (ART) di sekitar itu.
Sehari-hari, nenek yang hanya tamatan SD itu bekerja sebagai tukang cuci di beberapa rumah di sekitar kediamannya. Namun, sejak jatuh di rumahnya dan harus operasi, dia tak bisa lagi mencari nafkah. Beruntung, saat berobat, dia punya BPJS. Namun untuk biaya transportasi dan lain-lain, dia dan anaknya kewalahan juga.
Ernawati (60), tetangga Yusma mengatakan, kehidupan keluarga itu kini cukup memiriskan. Apalagi di tengah pandemi yang membuat pemasukan keluarga rata-rata menurun dan tentu mengurangi memakai tenaga ART ataupun tukang cuci. “Kami melihat keluarga ini kesulitan, dan mencoba menghubungi tim pak Andre Rosiade, anggota DPR RI,” kata Ernawati saat didatangi pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar.
Menurut Ernawati, Yusna dan keluarganya memang layak dibantu. Karena sudah sangat tua dan tidak bisa lagi berjalan seperti biasa. “Terima kasih kepada pak Andre Rosiade dan Gerindra yang telah datang dan membantu tetangga kami. Ini bisa jadi penyambung hidup mereka, dan juga pengobatan mak Yusna,” katanya.
Yusna sendiri dengan semangat mengucapkan terima kasihnya atas bantuan Andre Rosiade. “Terima kasih kepada bapak Andre Rosiade yang telah membantu ambo. Semoga jadi amal hendaknya,” katanya yang mengaku tongkat berjalannya saat ini juga merupakan ‘hadiah’ dari rumah sakit.
Hari itu, bantuan berupa uang tunai dan sembako diantarkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Zulkifli (wakil sekretaris) dan Reni Kurniawati (wakil bendahara). “Kami dapat informasi dan coba datang ke lokasi ini. Ternyata benar, bu Yusna benar-benar harus kita bantu bersama. Kami antarkan bantuan dari pak Andre Rosiade yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar,” kata Nurhaida yang juga sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar.
Andre Rosiade mengaku prihatin dengan kondisi nenek Yusna yang harus berjuang mencari nafkah di masa tuanya. Dia tergerak membantu, karena mendengar ada lansia yang jatuh sampai operasi tulang pinggul dan pantat. “Semoga ini membuka bantuan-bantuan selanjutnya untuk nek Yusma,” kata Andre Rosiade yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (rdr)