Sementara untuk prosedur pelaksanaan swab PCR masih sama dengan prosedur sebelumnya. Untuk alur yang bisa digunakan dalam pelaksaan tes swab PCR ada dua metode, yakni metode drive thru dan jalur pendaftaran langsung. Alur tes swab PCR melalui metode drive thru bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Pendaftaran H-1 dengan menggunakan link bit.ly/Swab SPH.
- Transfer ke rekening Mandiri, an: Yayasan Semen Padang 1110006947390.
- Upload bukti transfer ke bit.ly/Swab SPH
- Datang ke lokasi Drive Thru Semen Padang Hospital.
- Tunjukkan bukti pembayaran kepada petugas
- Pengambilan swab oleh petugas.
“Manfaat yang didapat jika melaksanakan tes swab melalui jalur drive thru yakni peserta tidak perlu turun dari kendaraan untuk mendaftar ke admisi dan menyelesaikan pembayaran ke kasir, cukup didalam kendaraan, antrian ke tenda swab dan pengambilan swab dilakukan di mobil,” jelasnya.
Untuk jalur pendaftaran langsung langkah-langkah yang harus dilakukan yakni:
- Datang sendiri dengan melaksanakan registrasi manual ke bagian admisi di tenda swab.
- Jika pendaftaran telah selesai, maka pasien melakukan pembayaran di bagian kasir tenda swab.
- Setelah mendapat bukti bayar, peserta bisa lanjut melakukan swab PCR atau pengambilan spesimen.
- Dalam rentang waktu 1X24 jam setelah swab PCR, hasilnya bisa dilihat di aplikasi atau web peduliLindungi.id.
Hasil hard copy H+1 setelah pengambilan swab di mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Pengambilan hasil Swab di hari kerja bisa di bagian informasi mulai pukul 07.00-21.00 WIB, sedangkan khusus hari Minggu dan libur nasional bisa di bagian admisi rawat inap sampai pukul 21.00 WIB.
Selain itu, dr. Adisty juga mengingatkan kepada semua pihak agar tetap menjaga kesehatan. “Jangan abai dengan protokol kesehatan Covid-19 mengingat saat ini kasus positif di Sumatera Barat masih tinggi. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya tetap berdiam di rumah untuk mencegah penularan Covid-19,” jelasnya.
Tak lupa, dr. Adisty juga berpesan jika merasakan demam atau sakit lainnya, tak ada salahnya untuk segera diperiksa ke dokter sebelum merasakan gejala yang lebih parah.
“Jadi jangan ditunggu-tunggu atau takut untuk berobat ke dokter. Jika merasakan gejala yang tak enak pada tubuh, sebaiknya langsung bawa ke dokter untuk diperiksa dan diobati,” tutupnya. (*)