Upaya ini juga dapat terwujud berkat dukungan dari Sudinkes Jakarta Timur, Puskesmas Pulogadung, dan YAPI Al-Azhar. Sentra vaksinasi Telkomsel bersama Halodoc ini memiliki kuota 3.500 peserta dan akan berlangsung selama 6 hari di Kampus YAPI Al Azhar Rawamangun, Jakarta Timur. Layanan vaksinasi berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga (KTP/KK).
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi Halodoc. Hendri lebih lanjut menambahkan, sejak awal masa pandemi COVID-19 tahun lalu, Telkomsel telah berupaya mengambil peran terdepan berdampingan dengan bersama seluruh elemen masyarakat agar dapat dapat menghadapi semua tantangan yang ada. Mulai dari penguatan kualitas dan cakupan jaringan broadband yang lebih merata hingga pelosok negeri.
Juga menghadirkan produk dan layanan yang dapat mendukung aktivitas masyarakat dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru, menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak dan para tenaga kesehatan, mendukung program pemerintah seperti penyaluran bantuan kuota internet untuk para pelajar dan pengajar, hingga saat ini menghadirkan campaign #YangKitaBisa untuk dapat saling menguatkan dalam menjalani aktivitas keseharian di era kenormalan baru ini.
“Kami berharap aksi kolaboratif ini dapat mempercepat terbentuknya herd immunity secara nasional yang akan berdampak positif pada pemulihan Indonesia. Sehingga baik individu maupun seluruh sektor industri akan dapat kembali bergerak optimal dan mampu #BukaPeluangUntukTumbuh dengan memaksimalkan upaya #YangKitaBisa guna mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.”
“Telkomsel akan terus berperan aktif dalam membantu Indonesia menghadapi berbagai kondisi yang menantang melalui dukungan pemanfaatan teknologi terdepan. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel selama ini yang selalu mengoptimalkan berbagai potensi perusahaan untuk kepentingan bersama melalui pemanfaatan aset dan ekosistem digital Telkomsel,” tutup Hendri. (*)